Air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dalam menjalani kehidupan dan melaksanakan aktivitas sehari-hari. Air yang bersih harus memenuhi kriteria air bersih yaitu tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, jernih, dan mempunyai suhu dan pH yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga menimbulkan rasa nyaman. Air bersih juga merupakan air yang bebas dari zat-zat berbahaya seperti bakteri dan unsur kimia yang berbahaya. Pemerintah juga telah mengatur kriteria air bersih yang aman untuk digunakan dan dikonsumi oleh masyarakat Indonesia dalam beberapa peraturan, yaitu:
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum.
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
Untuk memperoleh air bersih yang telah sesuai dengan standar dalam peraturan tersebut, maka perlu dilakukan proses pengolahan air untuk mengubah air baku menjadi air bersih. Air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum.
Sumber Air Bersih untuk Skala Rumah Tangga di Indonesia
Air bersih skala rumah tangga di Indonesia berasal dari beberapa sumber, di antaranya yaitu:
Piped Water Supplies
Istilah Piped Water Supplies digunakan untuk sumber air bersih yang berasal dari distribusi perpipaan. Di Indonesia, Piped Water Supply biasanya menjadi solusi untuk penyediaan air bersih di suatu wilayah yang dikelola oleh perusahaan air minum milik pemerintah atau swasta. Dalam menggunakan piped water supply, pelanggan harus membayar harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah kepada badan penyedia air bersih tersebut. Meskipun kualitas air bersih sudah sesuai dengan standar yang berlaku, kemungkinan kontaminasi dalam pipa masih mungkin terjadi sehingga masyarakat biasanya tidak langsung menggunakan sumber air ini sebagai air yang aman untuk langsung dikonsumsi. Untuk memastikan bahwa sumber air ini layak dikonsumsi, maka harus dilakukan proses pemanasan terhadap air yang berlangsung sekitar 20 menit untuk membunuh kuman penyebab penyakit yang mungkin telah mengontaminasi air tersebut.
Non-Piped Water Supplies
Istilah Non-Piped Water Supplies digunakan untuk sumber air bersih yang berasal langsung dari sumber air permukaan (air tanah) dan juga air hujan. Secara kualitas, sumber air ini tidak sebaik sumber air dari distribusi perpipaan. Masyarakat Indonesia melakukan eksploitasi terhadap air tanah secara gratis. Meskipun terkesan lebih murah, air tanah memiliki risiko terkontaminasi oleh bakteri e.coli yang lebih tinggi. Sehingga perlu dilakukan pengelolaan air tanah dan fasilitas sanitasi yang baik agar dapat mengurangi potensi cemaran air tanah.
Selain itu, air tanah di Indonesia juga cenderung mengandung unsur besi dan mangan yang melebih standar baku mutu yang telah ditetapkan bahkan berpotensi terkontaminasi zat pencemar dari limbah hasil aktivitas manusia. Sehingga dalam menggunakan air tanah, sebaiknya dilakukan pengetesan kualitas air ke laboratorium pengujian kualitas air terlebih dahulu. Penggunaan air tanah yang berlebihan juga berdampak negatif terhadap ketersediaan air minum, pertanian berbasis irigasi dan ketahanan pangan, mata pencaharian petani, pembangunan ekonomi terkait, ketahanan terhadap perubahan iklim dan manfaat dari ekosistem yang terdapat pada air tanah.
Bottled Water
Bottled Water merupakan sumber air bersih berupa air kemasan dalam botol atau galon yang banyak diperjualbelikan di tengah masyarakat. Secara kualitas, air galon yang diproduksi oleh pihak berizin dan terkontrol oleh pemerintah relatif lebih aman untuk dikonsumsi. Meskipun demikian air galon cenderung lebih mahal dan beberapa produk terkadang menawarkan galon sekali pakai yang berpotensi sangat tidak ramah lingkungan.
Ancaman Terhadap Sumber Air Bersih
Pencemaran lingkungan yang banyak terjadi saat ini ternyata sangat memengaruhi kualitas air bersih yang kita gunakan. Ancaman perubahan iklim bahkan juga berdampak tak hanya pada kualitas air bersih, tetapi juga memengaruhi kuantitas ketersediaan air bersih. Hal ini dikarenakan peningkatan suhu bumi yang dapat menyebabkan berubahnya cuaca sehingga musim hujan bisa terjadi dalam waktu singkat, sedangkan musim kering dapat terjadi dalam waktu yang lebih lama, sehingga kelangkaan air dapat terjadi.
Pengelolaan Air Bersih yang Ramah Lingkungan dari Rumah
Hal utama yang dapat kita lakukan dalam pengelolaan air skala rumah tangga adalah bijak dan hemat dalam menggunakan air. Selain itu, kegiatan Rainwater Harvesting atau Sistem Pemanenan Air Hujan (SPAH) juga dapat digunakan dalam memperoleh sumber air bersih yang bisa digunakan untuk menyiram tanaman dan MCK. Penggunakan deterjen ramah lidngkungan juga dapat dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi masuknya zat pencemar ke dalam badan air di lingkungan kita.
***
Referensi:
http://ciptakarya.pu.go.id/pam/Istilah/Istilah.html
SehatQ. Ini Syarat Air Bersih yang Aman Digunakan dari Fisik Hingga Kimiawi. Diakses dari https://www.sehatq.com/artikel/syarat-syarat-air-bersih-yang-perlu-anda-ketahui
https://journals.itb.ac.id/index.php/jets/article/view/4548/3101
https://www.who.int/water_sanitation_health/gdwqrevision/nonpiped.pdf
Living in Indonesia as Expatriates. Diakses dari https://www.expat.or.id/info/watertreatment.html
HelloSehat. Mana yang Lebih Sehat: Minum Air Galon atau Air Rebusan dari Keran. Diakses dari https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/air-galon-dan-air-keran-rebusan/
Gert-Jan Wilbers Zita Sebesvari and Fabrice G. Renaud (2014) Piped-Water Supplies in Rural Areas of the Mekong Delta, Vietnam: Water Quality and Household Perception. Diakses dari https://www.mdpi.com/2073-4441/6/8/2175
Usitha Rajeevan, Binaya Kumar Mishra. (2020). Groundwater for Sustainable Development. Diakses dari https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S2352801X1930116X
Penulis: Silvany Dewita
Desainer: Sri Mulyasari Aryana
Editor: Fadlillah Octa