Suatu ketika Bapak A pulang ke rumah dengan membawa banyak bingkisan, ia pun menyapa Ibu X, istrinya. Setelah itu Bapak A pergi istirahat karena lelah seharian bekerja. Ibu X hanya tersenyum hambar melihat tumpukan bingkisan itu setelah melayani suaminya yang pulang bekerja. Ternyata ia “sudah bosan” dengan kebiasaan suaminya yang pulang bekerja pasti langsung beristirahat, tanpa memeluk, ataupun menciumnya terlebih dahulu.
Di sudut rumah lain, Bapak B sedang kecewa karena ia menyadari jika istrinya melupakan hari ulang tahunnya dua hari yang lalu. Biasanya Ibu Y memberikan kejutan untuknya ditambah sebuah hadiah tepat di hari ulang tahun suaminya. Perasaan Bapak B semakin menumpuk karena sudah dua kali hari ulang tahunnya terlupakan. Bapak B menduga istrinya semakin sibuk dalam 2 tahun ini menjadi penyebabnya. Bapak B merasa hubungannya dengan Sang Istri semakin hambar.
Ya, Ibu X memiliki bahasa cinta berupa sentuhan dan Bapak B memiliki bahasa cinta berupa hadiah atau apresiasi. Ternyata tidak semudah itu menyadari bahasa cinta pasangan. Bahkan terkadang diri kita pun masih belum tahu atau merasa bingung dengan bahasa cinta diri sendiri.
Bahasa cinta atau yang biasa dikenal dengan istilah Love Language merupakan “bahasa favorit” seseorang dalam menggambarkan atau mengekspresikan kasih sayang kepada orang lain. Biasanya bahasa cinta ini menjadi andalan ekspresi seseorang untuk menyatakan bahwa ia menyayangi orang tersebut. Serta menjadi ekspresi yang disenangi seseorang untuk diperlakukan oleh orang yang disayanginya.
Menurut Gary Chapman dalam bukunya berjudul The Five Love Languages: How to Express Heartfelt Commitment to Your Mate bahasa cinta dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:
1. Words of affirmation (kata-kata afirmasi)
Seseorang dengan tipe bahasa cinta ini menyukai pujian atau kata-kata positif. Jadi, kalau Ibu tiba-tiba langsung good mood setelah dipuji cantiknya penampilan Ibu saat ini, berarti Ibu termasuk tipe bahasa cintanya words of affirmation nih!
2. Acts of service (pelayanan)
Jika Ibu merasa semakin cinta dengan suami ketika suami membukakan pintu mobil atau ketika suami merapikan barang di kamar, berarti Ibu punya bahasa cinta acts of service. Ibu juga lebih senang menunjukan kasih sayang Ibu dengan menghidangkan makanan spesial untuk Pak Suami, atau dengan memberikan pijatan hangat untuk suami ketika pulang bekerja.
3. Receiving gifts (menerima hadiah)
Nah, golongan dengan bahasa cinta receiving gifts akan merasa sangat dicintai ketika diberikan hadiah. Biasanya seseorang dengan golongan bahasa cinta ini akan sangat menghargai setiap hadiah karena makna pemberiannya. Bahkan, orang dengan bahasa cinta ini bisa dengan senang hati menyimpan hadiah-hadiah yang diterimanya karena menurutnya hadiah tersebut adalah bukti cinta seseorang kepadanya.
4. Quality time (waktu bersama berkualitas)
“Cukup kamu selalu ada untukku,” mungkin bisa menjadi kalimat yang menggambarkan definisi cinta bagi mereka yang memiliki bahasa cinta quality time. Bagi mereka yang memiliki bahasa cinta ini, waktu bersama dengan orang yang disayanginya sangatlah berharga. Serta menunjukkan kasih sayang seseorang kepada orang lain dengan bahasa cinta ini.
5. Physical touch (sentuhan)
Dipeluk, dielus-elus, bahkan bergandeng tangan ketika menyeberang bisa menjadi bentuk cinta bagi seseorang dengan bahasa cinta physical touch. Karena berupa sentuhan, orang dengan bahasa cinta ini cenderung tidak bisa lama-lama jauh dari pasanganya. Siapa nih yang punya bahasa cinta physical touch, Ibu atau Suami?
Ternyata, mengenal bahasa cinta diri dan pasangan memiliki banyak manfaat loh Bu dalam sebuah hubungan! Diakses dari website Riliv, berikut adalah manfaat dari mengenal bahasa cinta:
1. Mengarahkan komunikasi ke arah yang lebih baik
2. Meningkatkan apresiasi terhadap pasangan
3. Memperkuat hubungan yang sedang dijalani
4. Mencegah berbagai masalah dalam hubungan
5. Melanggengkan hubungan
Bagaimana? Apakah Ibu tertarik untuk mencari tahu bahasa cinta Ibu dan pasangan? Bisa dicoba melalui website di bawah ini ya:
***
Referensi:
Alodokter. (2022, 7 Oktober). Mengenal 5 Bahasa Cinta, Kamu yang Mana. Diakses dari https://www.alodokter.com/mengenal-5-bahasa-cinta-kamu-yang-mana
Yahya, Uyo. (2022, 7 Oktober). 5 Manfaat Mengenal Bahasa Cinta, Hubungan Makin Langgeng. Diakses dari https://riliv.co/rilivstory/manfaat-mengenal-bahasa-cinta/
Penulis: Dea Assifa
Designer: Sri Mulyasari Aryana
Editor: Sucia Ramadhani